Senin, 21 Juli 2014

KERANGKA BERFIKIR

Menurut yang saya ketahui...
kerangka berpikir adalah sebuah pemahaman yang melandasi pemahaman-pemahaman yang lainnya, sebuah pemahaman yang paling mendasar dan menjadi pondasi bagi setiap pemikiran selanjutnya.
Untuk mendapatkan sebuah kerangka berpikir akan diperlukan suatu pemikiran yang mendalam, tidak menyimpulkan hanya dari fakta yang dapat terindra, atau hanya dari sekedar informasi-informasi yang terpenggal. Selain itu diperlukan sebuah pemikiran yang cerdas akan setiap informasi yang dimiliki dan berupaya dengan keras menyimpulkan sesuatu kesimpulan yang akan memunculkan keyakinan. 
Saya ambil sebuah contoh, ketika kita mengambil referensi baik dari buku ataupun refensi melalui internet atau tanya jawab terkadang kita akan kecenderungan menyimpulkan pemahaman "seakan berubah - ubah sesuai dengan informasi terakhir yang kita baca atau dapatkan. Apa yang terjadi dikarenakan belum memiliki kerangka berpikir sehingga apa yang kita ketahui sebenarnya hanya penggalan-penggalan informasi. disayangkan dengan wawasan yang luas tidak dibingkai dengan karangka berfikir.
kerangka berpikir pada dasarnya adalah sebuah pemahaman, bisa jadi kerangka berpikir itu memiliki kekurangan dan ketidaksempurnaan. 
Seperti saat saya memahami keislaman saya dengan benar, maka hal yang harus dipecahkan sebelumnya adalah pemahaman yang paling mendasar bagi setiap manusia “dari mana saya,dan akan kemana saya setelah mati” setelah pemahaman tersebut didapatkan maka saya telah membentuk sebuah kerangka berpikir mengenai konsep ketuhanan, konsep itu yang akan menopang keyakinan akan konsep-konsep selanjutnya, seperti konsep MONOTEISME dan al-qur’an sebagai WAHYU dari sang pencipta
Harus diingat kerangka berpikir pada dasarnya adalah sebuah pemahaman, layaknya sebuah pemahaman maka pemahaman tersebut dapat salah, kurang, atau tidak sempurna. Ini penting saya jelaskan, karena kadang terdapat orang-orang yang memiliki kerangka berpikir yang salah yang pada akhirnya melahirkan kesimpulan-kesimpulan yang salah pula. Sebuah kerangka berpikir yang salah konsekuensinya akan semakin besar dibandingkan pemahaman yang salah, karena kerangka berpikir biasanya akan membentuk pola sikap dan pola pikir bagi yang memiliki kerangka berpikir tersebut.
Close Sections
………………………..Sebelum baca ini, lupakan dulu statement2 diatas, :D, biar clear aja
Kalau sebuah pembahasan terasa semakin kompleks dan membingungkan, kemudian kita sulit untuk mengikutinya, maka lebih baik kita ‘back to the big picture’. Pada intinya adalah:
1. Pemahaman apa sih yang mendasari suatu konsep? atau
2. Apa sih sebenarnya akar permasalahan dari masalah tersebut?

Tidak ada komentar: