Demi seseorang satu organisasi kw buat menunggu, hampir 2 jam dijalan kami tanpa kepastian, sudah jelas semua pasti kecewa...... "Tapi namanya Cinta bisa d Maklumi"
setelah ada info dari Ali, barulah kami lanjutkn perjalan,sebagai petunjuk jalan ialah Abu, awalnya perjalanan lancar2 saja, tapi ternyata sang juru jalan, lupa2 ingat dengan Lokasi, hingga beberapa kali bolak balik, belum lagi Ban bocoh beberapa teman2, membuat perjalanan sedikit terhambat,
Dibalik Solidnya rombogan, ada satu rekan meyerah dalam perjalanan berbalik ke Makassar lebih awal, dikarenakn kondisi motor yg nda bisa di paksakan tawwa "d Maklumi". perjalanan tertuju setelah Ali menyusul kami.
Mungkin karna kecapean, salah satu rekan kami "Aslan" jatuh pingsan, hingga membuat RIMNIT membaur dengan warga disana panik....
Ada banyak hal yg saya dapati dalam perjalanan ini, diantaranya Solid yg tetap terjaga, dari awal perjalanan hingga kami tiba lagi ke Makassar.
2 komentar:
Matimi kodonk aslan, ntipi saya marah2i Ali
terlalu berani ambil resiko
Posting Komentar