Idhul adha >> ke Takalar

JempoL buat Ali...
Demi seseorang satu organisasi kw buat menunggu, hampir 2 jam dijalan kami tanpa kepastian, sudah jelas semua pasti kecewa...... "Tapi namanya Cinta bisa d Maklumi"
setelah ada info dari Ali, barulah kami lanjutkn perjalan,sebagai petunjuk jalan ialah Abu, awalnya perjalanan lancar2 saja, tapi ternyata sang juru jalan, lupa2 ingat dengan Lokasi, hingga beberapa kali bolak balik, belum lagi Ban bocoh beberapa teman2, membuat perjalanan sedikit terhambat,
Dibalik Solidnya rombogan, ada satu rekan meyerah dalam perjalanan berbalik ke Makassar lebih awal, dikarenakn kondisi motor yg nda bisa di paksakan tawwa "d Maklumi". perjalanan tertuju setelah Ali menyusul kami.

Penggalangan dana

Hidup Rakyat ............
itulah yel yg sempat terlontar saat aksi penggalangan dana, merupakan kegiatan dari DPKel.Tamamaung BKPRMI yg juga mengajak beberapa pengurus DPKel lainnya, namun dalam pelaksanaannya DPKel yg terlibat diantaranya DPKel Karuwisi dan DPKel SinriJala. Awalnya kami sempat pesimis dengan cuaca mendung yg memberi isyarat hujan, tapi semangat kami tidak membuat kami mundur untuk melakukan aksi penggalangan dana, hingga tiba di Lokasi di bawah fly Over, sempat ada insident dengan penjajha koran dan pengemis disana yg menurutnya dengan adanya aksi tersebut para relawan2 dijalan lebih melirik aksi kami, hehehehe..

LPJ Panitia Donor Darah ( Tanjung bayang )

-->

Saat pemilihan panitia pelaksana donor darah hingga berakhirnya kegiatan, ade2 mungkin belum tau dan paham apa itu LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban), sehingga hal hal mengenai arsip surat, draff pemasukan dan pengeluaran, sedikit terabaikan saat proses n pelaksanaan kegiatan tersebut. Sehingga pada saat LPJ, para penanggung jawab kegiatan terus menuai kritikan, terutama mengenai pengarsipan kegiatan. Walau sebenarnya banyak hal2 yg perlu dipertanggung jawabkn, tapi gemuruh ombak memberikn isyarat untuk mengahiri LPJ sesingkat singkatnya, didapatlah keputusan LPJ yakni “Diterima karna terdesak” hehehehe

Futsal dan Insident yg terjadi

Main Futsal di GTC deee Bambanna, walaupun dengan lapangan berumput tapi samaji juga kaya yg di injak itu dapara'na Pabere'. cari satu duajhi, cuma yg membedakan kalau diGTC pake chakatwo, klo di pabere' pake Chandala'.
Saya dan teman2 kapokmi main di sana, rencana minggu depannya main diGORO, walaupun mahal tapi diusahankn, manna doe' paccejha.

Selain cerita tentang GTC tadi, ada juga insident yg kami alami dalam perjalanan pulang, mungkin karna kepanasan dari Futsal ato terinspirasi sama Rossi46, enaL (bonceng Tama) dan Alwi (bonceng Arfan) keduanya saling mengadu kecepatan hingga jauh meninggalkn rombongan, ternyata tepat di Depan Trans Studio, terlihat enal n alwi memarkir motornya, kami kira mau masuk diTrans, ternyata orang baru jatuh, untunglah keduanya nda papa, kamipun melihat kondisi motor keduanya, walaupun ada lecet, tapi motor tersebut masih bisa di pake pulang, beberapa menit setelah insident tersebut korban bernama Tama menghilang dari TKP, karna fokus mungkin perhatikn keadaan motor, teman2 kaget saat Tama beranjak dari tempatnya jatuh "GOT" ternyata ada teman dibawah sana, "Tenananjo anciniki" suasana Haru sentak menjadi Tawa, saat melihat kondisi Tama ternyata juga nda papaji, syukurlah kami masih dilindungi dengan musibah itu n cuma menjadi Pelajaran bagi kami